Untuk Indonesia!
Untukmu
yang tak pernah ku lewatkan setiap gerak-gerik nya..
Sorot
tajam sengaja ku berikan, untuk kekaguman besar yang tak dapat terungkapkan
Aku
tau, kau begitu hebat ! Kekayaan mu melimpah ruah untuk kami yang mencintaimu
Kami
yang seharusnya lebih menjagamu..
Untukmu
yang terlalu sering disebut dalam wacana setiap paginya
Tuhan
punya banyak rencana untukmu , percayalah..
Untuk
setiap langkah yang ku tapakkan di pertiwi indahmu
Orangtua
kami tak mungkin bersalah melahirkan kami di bumi hijau ini
Berjuta
panorama dan bisikan alam yang kuat
Mengajak
kami untuk selalu bersahabat
Untuk
kekaguman yang hanya dapat ku torehkan lewat kata sederhana atau mungkin bagimu
bukan apa-apa
Kami
pun pejuang! Namun masih dalam bayang kegelapan
Saat
kau terlelap diantara tudingan dan hujatan pejabat
Lihat
sukma Tuhan yang terpancar dari laut senja, dataran sepi. Semua milikmu. Begitu indah. Sayang mereka tak menyadarinya.
Indonesia..
Dedaunan
di kotaku perlihatkan kebanggaannya padamu. Mereka bercumbu meneteskan embun di
sela pagi.
Pada
paras pejuang kehidupan yang tak pernah lelah meneteskan peluh mereka di tanah
suburmu
Keluh
kami takkan pernah berhenti demi kehormatan dan kehijauan mu!
Terimakasih
telah hidangkan suguhan terindah di setiap pagi,siang dan malam..
Airmu
akan kami jaga atas nama persahabatan senja
Daunmu
akan kami rawat dibalik keheningan-keheningan tanya
Tanahmu
akan kami pertahankan tuk pijakan anak cucu di masa depan
Terimakasih
Indonesiaku J
Bumi
panoramatik dengan kehijauan alam yang kan tetap terjaga hingga nanti…
Merajut Kata, Alam pun Berbahasa
Terjangan angin menguntai dedaunan gugur
Bersama eloknya suara pagi
Burung menyapa menyuguhkan bahasa
Ketentraman atas berjuta asa
Rajutan kapas diatas langit
Membawaku terbang ke angkasa bebas
Melangkahkan kaki diatas harmoni
Jemariku bergerak cepat
Bagaikan sambaran kilat
Menari hebat diatas secarik kertas
Melukiskan kata bumi tersirat
Perkenalkan, ini rumahku
Tempatku menuntut ilmu
Alam nan hijau dapat kau tau
Setelah pandangi mereka satu persatu
Sengaja ku ‘sembahkan ini untukmu
Karna bangsaku yang begitu
Paham dan mengerti sesuatu
Mekar dan berseri selalu
Menjagamu
Langit-langit birunya makin ku rindu
Awan putih yang hiasi
Bahkan kadang mendung turut larut dalam pesonanya
Berfikir tentang jernih air yang terencana terjun
Dari langit-langit bersih tanpa polusi
Tanpa kontaminasi
Detik yang makin ku rindu
Bila kembali dalam masa tradisional
Mayoritas penduduk tak bergantung pada permesinan
Tak gunakan bahan bakar
Mungkin polusi tak jadi racun bumiku
Bumi tempat tinggalku
Tempat kehidupan berjuta makhluk
Telah berubah pilu
Seakan hancur
Manusia penyebabnya
Mereka tak sayang akan dirinya
Mereka tak sayang keluarganya di masa mendatang
Hingga tak ada moral di gunakan
Tak menjaga bumi, alam serta isinya
Berfoya untuk merusaknya
Berlebihan mengekploitasi
Tanpa tahu apa dampaknya
Tinggalkan pesan lewat nyanyian
Gunakan moral untuk lindungi alam!
Yang sesungguhnya indah,
Dengan menjaga, melestarikan, serta melakukan pemulihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar