Sekolah Adiwiyata

Persiapan Adiwiyata

Saat itu kepala sekolah mengumumkan bahwa sekolahku akan kedatangan tamu dari Jakarta, yaa ternyata sekolahku menuju Sekolah Adiwiyata, dan yang datang dari Jakarta itu ternyata jurinya :/
Sekolahku, SMP N 3 GODEAN mewakili Godean untuk mengikuti Adiwiyata ini. Yuhuyyy..
Awalnya kami menyadari bahwa sekolah kami cukup kotor, beberapa sampah nampak berserakan dimana – mana, itu semua karena kurang sadarnya kami dengan lingkungan, untuk itu kami ingin menjadikan sekolah kami lebih nyaman, lebih memperhatikan lingkungan dan lebih baik lagi deh pokoknya dengan adanya Adiwiyata ini, pasti akan lebih memotivasi kita.

Kami benar-benar optimis untuk mendapatkan Juara Adiwiyata. Kepala sekolah kami sangat mendukung upaya kami untuk menjadikan sekolah kami Juara Adiwiyata, example : menambah tempat sampah yang sudah disendirikan seperti memisahkan sampah plastik, kertas, organik dan anorganik. Membuat Spanduk dan Poster untuk menghemat air, listrik dan membuang sampah pada tempatnya. Tujuannya untuk lebih menyadarkan kami terhadap lingkungan, itu semua merupakan hal kecil yang terlewatkan. Tempat sampah diletakkan di setiap sudut yang kebanyakan dimanfaatkan siswa untuk tempat nongkrong dan poster ditempelkan di tempat yang ramai dilewati siswa, hal ini bertujuan supaya siswa mudah menyerap isi dari poster tersebut.

Masih banyak upaya yang kami lakukan bersama untuk menjadikan sekolah kami bersih, dan ramah lingkungan.

Seperti kata Kepala Sekolah kami, “Perubahan itu memang harus dimulai dari diri sendiri, mumpung kita masih di usia sekolah, kebiasaan kita belum melekat pada diri kita.” Nah, dari sekarang kita mulai untuk membiasakan diri, membuang sampah pada tempatnya, memisahkan sampah organik, anorganik dan plastik, dan kertas.

Kepala sekolah sangat mendukung kesadaran kami, bahkan beliau membuat suatu program untuk membersihkan  kelas 10 menit sebelum pulang sekolah,program ini dinamakan SEMUT LIS(Sepuluh Menit Untuk Lingkungan Sekolah). Program ini terbukti sangatlah ‘wow’, buktinya sampah-sampah yang ada di  laci-laci meja kelas ‘lenyap’ seketika.

Waktu semakin mendekati tanggal dimana juri datang ke sekolah, yakk tanggal 13 Des 2012, persiapan semakin ketat, sekolah pun juga menyiapkan kelompok untuk pengelolaan air dan sampah. Kelompok ini beranggotakan antara 20-24 orang siswa yang diberi pengetahuan tentang cara mengolah limbah air dan sampah. Kedepannya, diharapkan siswa-siswa tersebut dapat ‘menularkan’ ilmunya pada teman-temannya.

Tak cukup sampai di situ, sekolah kami juga melakukan sedikit perbaikan pada fasilitas-fasilitasnya, seperti toilet, tempat sampah dan taman kelas. Kami tak pernah merasa cukup untuk persiapan adiwiyata ini. Intinya kami senang dapat mengikuti lomba adiwiyata dan kami akan lakukan yang terbaik bagi sekolah kami dengan mengutamakan kesadaran kami. Semangat Adiwiyata.
Tanggal 13 pun tiba, jengjengjeeeeeng . . .
Intine... Persiapan - Beres beres - jadi - dinilai... :D 

Sukses Adiwiyata

Senin, 7 Desember 2013 adalah hari Pertama bagi kami siswa SMP N 3 Godean berangkat sekolah di Semester Genap ini, setelah 2 minggu kami menikmati " holiday " kami.

Kami siswa 3G bersemangat sekali, pagi itu memang yang gerimis, tetapi sama sekali tidak mengurangi semangat kami untuk berangkat sekolah. Iyapss! Benar sekali, Hari itu Upacara, sebagian dari kami memang tidak menginginkan upacara, tapi, kami tetap melaksanakan upacara. Hari itu terasa beda, rasa lelah karena berdiri di lapangan yang membosankan terbayar lunas dengan amanat yang disampaikan kepala sekolah selaku pembina upacara saat itu yang mengumumkan bahwa sekolah kami menduduki peringkat PERTAMA Adiwiyata dan mewakili Sleman maju ke tingkat provinsi. TRIPLE WOW . Siswa 3G pun bersorak gembira.

Bapak Kepala Sekolah terus memotivasi kami untuk mencintai lingkungan sekitar, karena dengan begitu kita juga akan belajar dengan nyaman, tenang, aman, damai dan bersahaja :) Wkwk.

Bp kepala sekolah juga berharap kita lakukan semua itu bukan hanya semata-mata ingin mendapat juara, keinginan itu bisa dikesampingkan dan kita utamakan kesadaran kita dalam melakukan niat kita menjadikan sekolah kita sekolah adiwiyata. Sekolah Indah dan Nyaman. Nama baik sekolah pun dengan sendirinya terangkat :)

Berikut beberapa komentar dari guru tentang posisi SMP N 3 GODEAN dalam Adiwiyata kemarin, bekicot (baca: cekidot)…

Bp. Thomas Dwi Herusantosa, M.Pd. (Kepala SMPN 3 Godean)
Sangat bangga akan kekompakan para siswa dan guru. bukan tentang peringkat tetapi harus meningkatkan motivasi untuk menjadi lebih baik. Akan lebih mengintensifkan program-program tambahan yang lain seperti lomba penghijauan kebun sekolah lomba tanaman obat keluarga (toga) dan mading tentang lingkungan hidup. Masih prihatin sampah belum dipisahkan antara plastik, kertas dan organik. Budaya membuang sampah sembarangan perlu kita lestarikan.

Ibu Marfu'ah Azhar, S.Si (Guru Biologi)

“Ya… Alhamdulillah, besyukur. Tapi jangan Cuma mengejar juara, tapi lanjutkan dalam kegiatan sehari-hari. Dan Masih ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti. Seperti biopori yang belum bekerja seperti yang diharapkan. Dan juga program 3R(Red-uce, Recycle, Re-use) juga belum berjalan baik.”

Bp. Ridyanto Kunsubagyo, S.PDT (Guru TIK)

“Yo ... Biasa wae. Biasanya juga udah bersih kok. Makanya saya ‘ngga suka kalau ada yang buang sampah sembarangan, terutama di lab (TIK). karo kae sing buang sampah sembarangan kudune di hukum gantung wae. *jera lah, pak… gantung gitu -_-* Dan kita juga harus mulai latian biar biasa bersih, harus dibiasakan itu.”

Nb: Kami sengaja tidak melakukan editing pada komentar-komentar tersebut.

 Tak lupa kami memita doa teman-teman agar SMP N 3 GODEAN dapat kembali meraih sukses pada Adiwiyata selajutnya!! Keeping Green, Guys! Keeping Green!!